GEOGRAFI

1. Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung Krakatau.

2. Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut.
Contoh: St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.

3. Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.

4. Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh: punggung laut Sibolga.

5. Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam.
Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.

6. Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.
Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.

7. Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi.
Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.


8. Oxbow lake ( Danau Banjiran )

Sebuah danau oxbow adalah berbentuk badan U air terbentuk ketika sebuah lebar berkelok-kelok dari batang utama dari sebuah sungai yang dipotong untuk menciptakan sebuah danau. Ini bentuklahan disebut danau oxbow untuk bentuk melengkung khas bahwa hasil dari proses ini. Di Australia , sebuah danau oxbow disebut Billabong . Dengan sendiri, kata oxbow juga dapat berarti tikungan berbentuk U di sungai atau sungai, baik atau tidak terputus dari aliran utama.

9. FloodPlain ( Dataran Banjir )

Sebuah dataran banjir, atau polos banjir, adalah lahan datar atau hampir datar berdekatan dengan sungai atau sungai yang sesekali atau berkala pengalaman banjir . Ini termasuk floodway , yang terdiri dari aliran saluran dan daerah sekitarnya yang membawa arus banjir, dan pinggiran banjir, daerah yang dicakup oleh banjir, namun yang tidak mengalami kuat saat ini .

10. Delta

Delta adalah bentuklahan yang dibuat di mulut sebuah sungai di mana sungai yang mengalir ke laut , laut , muara , danau , waduk , kawasan gersang datar, atau sungai lain. Delta ini terbentuk dari pengendapan dari sedimen yang dibawa oleh aliran sungai sebagai daun muara sungai. Selama jangka waktu lama, pengendapan ini membangun pola geografis karakteristik dari delta sungai. pengendapan ini membangun pola geografis karakteristik dari delta sungai.

11. Abrasi

• Abrasi (geologi) , Scraping mekanis permukaan batu oleh gesekan antara batu dan partikel bergerak
Abrasi adalah Scraping mekanis permukaan batuan dengan gesekan antara batuan dan partikel bergerak selama pengangkutan mereka dengan angin , gletser , gelombang , gravitasi , menjalankan air atau erosi. Setelah gesekan, partikel bergerak mengusir puing longgar dan lemah dari sisi batu. Partikel-partikel ini dapat dilarutkan dalam sumber air. Intensitas abrasi tergantung pada kekerasan , konsentrasi , kecepatan dan massa partikel bergerak.

• Abrasion (mechanical) , The effect of an abrasive : scratches, removal of surface material, etc Abrasi (mekanik) , Efek dari abrasive : goresan, pembuangan material permukaan, dll.

Abrasi adalah proses scuffing, menggaruk, mengenakan bawah, marring, atau menggosok pergi. Hal ini dapat sengaja dikenakan dalam proses dikontrol dengan menggunakan abrasive. Abrasi dapat menjadi efek yang tidak diinginkan dari eksposur untuk menggunakan normal atau eksposur terhadap unsur-unsur

12. Denudasi (Penggundulan )

• Dalam geologi , penggundulan menjelaskan proses Disagregasi batuan dengan alat erosi , massa membuang-buang dan cuaca , akhirnya mengarah pada penurunan elevasi dan relief bentang alam dan lanskap. Endogenetic proses mengangkat dan mengekspos kerak benua ke exogenetic penggundulan, yang bekerja di oposisi untuk proses mengangkat, dan dalam waktu mengurangi pemandangan ke permukaan laut.

• de•nu•da•si /dénudasi/ n 1 Geo pengikisan lapisan atas permukaan tanah yg disebabkan oleh hujan, angin, dan salju sehingga kesuburan tanah menjadi hilang; 2 Hut reduksi permukaan tanah karena fenomena alam

13. Korosi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.

14. Glasial
Sebuah gletser (pengucapan Inggris: / ɡlæsiər / KACA-ee-ər atau US: / ɡleɪʃər / GLAY-shər ) adalah abadi massa es yang bergerak atas tanah. Sebuah gletser bentuk pada lokasi dengan akumulasi massa salju dan es melebihi ablasi selama bertahun-tahun. The corresponding area of study is called glaciology . Gletser kata berasal dari Perancis melalui Latin Vulgar glacia, dan akhirnya dari bahasa Latin yang berarti glacies es. [1] Daerah terkait penelitian disebut glaciology .
Es gletser merupakan reservoir terbesar dari air tawar di Bumi , dan hanya kedua lautan sebagai reservoir terbesar dari total volume air. Gletser meliputi area yang luas dari daerah kutub dan ditemukan di pegunungan setiap benua, termasuk Australasia (ada gletser di Selandia Baru). The processes and landforms caused by glaciers and related to them are referred to as glacial . Proses dan bentang alam yang disebabkan oleh gletser dan berhubungan dengan mereka disebut sebagai glasial. Proses pertumbuhan gletser dan pembentukan disebut glasiasi. Gletser indikator iklim dan penting untuk sumber daya air dunia dan variasi permukaan laut. Mereka merupakan komponen penting dalam mencakup lebih cryosphere .
15. Atol
Sebuah atol (diucapkan /'æt?l/) adalah suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna sebagian atau seluruhnya. Distribusi atol di seluruh dunia bersifat instruktif: sebagian besar atol dunia terletak di Samudera Pasifik (dengan konsentrasi di Kepulauan Tuamotu, Kepulauan Caroline, Kepulauan Marshall, Kepulauan Laut Koral, dan kelompok pulau Kiribati, Tuvalu dan Tokelau) dan Samudera Hindia (Atol di Maladewa, Kepulauan Laccadive, Kepulauan Chagos dan Kepulauan Luar Seychelles). Samudera Atlantik tidak memiliki sekumpulan besar atol yang lebih dari delapan atol di timur Nikaragua yang dimiliki oleh departemen San Andres dan Providencia di Kolombia di Laut Karibia.

16. Landasan benua
• Landasan adalah tempat atau acuan pertama dalam hal apapun
• Benua adalah daratan yang sangat luas; (kontinen). Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan tersebut disebut Pangea, pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian besar yaitu gondwana di belahan Bumi selatan dan laurasia di belahan Bumi utara.


17. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
18. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
19.Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian
20. Tanah vulkanis/andosol

Tanah yang terbentuk dari abu vulkanis yang telah megalami proses pelapukan.Tanah
ini berbutir halus dan tanah ini subur,cocok untuk lahan pertanian padi maupun
perkebunan.
Persebarannya:Pulau jawa,pulau bali,pulau lumut,kalimantan selatan,sumatera.
21. Tanah grumosal atau tanah margalit

Tanah kapur dan batuan gunung api yang memiliki curah hujan yang tinggi.Tanah ini
halus berwarna abu-abu kehitaman,cocok untuk tanaman kapas,jagung kedelai,tebu.
Persebarannya:Jawa tengah,jawa timur,madura,sulawesi selatan dan nusa tenggara timur.


22. Tanah laterit/ Litosol

Tanah merah atau kekuningan karena humusnya tererosi maka tanahnya tidak subur,
supaya humusnya tidak habisterkena erosi maka diadakan penghijauan maupun reboisasi.
Tanah ini dapat dipakai sebagai bahan gerabah.

Persebarannya:Kalimantan barat,gunung kidul,pacitan,banten.